Lompat ke isi utama

Berita

Mengenal Sosok Reni Setyoasih, Sang Penakluk Jalan Terjal saat Coklit

GUMELAR, BAWASLU BANYUMAS-Pelaksanaan pemutakhiran daftar pemilih (Mutarlih) untuk Pemilu 2024 banyak memunculkan cerita unik. Ada sejumlah Pantarlih dan Pengawas Keluruahan/Desa (PKD) yang sempat dikejar anjing saat mendatangi rumah yang akan dicoklit. Beberapa petugas juga menerobos gelapnya malam menuju rumah warga karena siang rata-rata mereka bekerja. Tak terkecuali yang dialami Reni Setyoasih, warga Gumelar, Kabupaten Banyumas. Wanita dengan satu anak ini harus menjalankan tugas pencocokan dan penelitian (Coklit) warga untuk dimasukan ke data pemutakhiran daftar pemilih. Kendala di lapangan ketika melaksanakan Coklit di beberapa Grumbul di Desa Cilangkap, Kecamatan Gumelar adalah kondisi jalan terjal, naik turun bukit. Sulitnya menemui masyarakat karena sedang beraktivitas di sawah atau ladang juga menjadi hambatan bagi Reni dan kawan-kawan sesama Pantarlih serta PKD. Belum lagi di lokasi tugas Reni masih sulit jaringan internet, sehingga e-coklit tidak bisa dilaksanakan langsung dari lokasi Coklit. Reni Setyoasih, dengan penuh semangat melaksanakan coklit manual, menyelusuri daerah perbukitan terjal Igir Dawa, Grumbul Ciwaru. Di kesempatan berikutnya baru Reni pergi ke balai desa yang ada sarana Wifi untuk sinkronisasi e-coklit. “Jarak satu rumah warga ke rumah lainnya cukup jauh. Sehingga saya harus bekerja ekstra. Tetapi tidak mengapa, saya tidak boleh menyerah,” ujar Reni, Rabu 8 Maret 2023. Berdasarkan laporan PKD Cilangkap Sahidin, apa yang disampaikan Reni merupakan fakta para pejuang demokrasi di pelosok-pelosok desa. Menurut Sahidin selain Grumbul Ciwaru, ada beberapa grumbul di Desa Cilangkap yang lokasinya sangat sulit dijangkau oleh petugas Pantarlih. Seperti Grumbul Majingklak, Tapada, Igir Dawa, dan Tameng Lor. "Reni Setoyasih, layak kita berikan apresiasi yang tinggi. Wanita Tangguh dari Ciwaru, petugas Pantarlih yang sangat gigih. Demi melaksanakan tugasnya, tak jarang ia harus pulang larut malam dari balai desa ke Grumbul Ciwaru yang sunyi dan sepi. Reni adalah “pahlawan kecil” Pantarlih dari sebuah dusun di wilayah Banyumas paling Barat.  (Edi Supranoto/Humas Panwaslu Gumelar)
Tag
Berita