Lompat ke isi utama

Berita

Medan Terjal di Tambak Tak Halangi Patroli Kawal Hak Pilih

TAMBAK, BAWASLU BANYUMAS – Dalam rangkaian kegiatan Patroli Kawal Hak Pilih di Kecamatan Tambak. 2 Pimpinan Bawaslu Kabupaten Banyumas, Miftahudin, dan Asep  Henry Habibuloh kunjungi  Dusun Karang Jambe, Desa Watuagung, didampingi 2 orang staf Bawaslu Banyumas, 3 Pimpinan Panwaslu Kecamatan Tambak, Rofi Fahmi, Oky Ahmad Wahab, dan Bambang Sugiharto, serta PKD Watuagung, Maulud Sariful Anam, Kamis, 9 Maret 2023. Perjalanan dimulai dari Kantor Sekretariat Panwaslu Kecamatan Tambak pukul 13.00 WIB. Rombongan menggunakaan 1 mobil dan 3 motor. Perjalanan patroli ini harus melewati beberapa hambatan. Rombongan sempat tersesat di tengah hutan pinus karena salah jalan. Kemudian menemui jalan terjal berbatu yang belum di aspal dan beberapa jalan menanjak yang cukup ekstrim. Selain itu, di tengah perjalanan turun hujan lebat. Hal ini menjadi salah satu hambatan karena menjadikan jalanan licin, sehingga mengakibatkan ban mobil tergelincir dan mundur. Tiba di salah satu tanjakan ekstrim, mobil yang ditumpangi Pimpinan Bawaslu Banyumas dan Ketua Panwaslu Tambak serta 2 staf Bawaslu dan 1 staf Panwaslu Tambak tiba-tiba berhenti. Seketika, Asep, Miftahudin dan Rofi turun dari mobil dan mencari ganjal untuk ban mobil. Hal tersebut mengakibatkan mobil beberapa kali terpeleset mundur. Beruntung ban mobil berhasil diganjal. Saat suasana genting, dengan sigap Pimpinan Panwaslu Tambak mendorong mobil agar mampu melewati tanjakan terjal diikuti PKD Watuagung yang langsung turun dari sepeda motor dan turut mendorong mobil. “Ganjal... ganjal... ganjal...,” teriak Asep, dengan panik. Setelah penumpang mobil turun, akhirnya mobil yang dikemudikan Aziz, Staf Bawaslu Banyumas dapat menaklukkan tanjakan dan melanjutkan perjalanan. Meskipun sesekali saat melewati tanjakan ekstrim berikutnya, terpaksa harus dibantu untuk dorong lagi. Sementara penumpang mobil memilih berjalan kaki walaupun kondisi hujan. “Ini merupakan pengalaman yang tidak akan terlupakan,” kata Miftahudin, Ketua Bawaslu Kabupaten Banyumas. Walau sudah basah kuyup karena hujan, rombongan tidak lupa menyempatkan diri untuk foto bersama di spot foto yang dulunya pernah terkena longsor, namun memiliki pemandangan yang indah. “Disini lumayan bagus spot fotonya, cuma karena hujan jadi pemandangannya kurang terlihat” ujar Anam. Di Dusun Karang Jambe rombongan menyambangi rumah salah satu tokoh masyarakat, Mirun Witodiarjo. Dusun ini merupakan dusun terjauh dan terpencil yang berbatasan dengan hutan perbukitan di Kabupaten Banjarnegara. Sesampainya di rumah Mirun, rombongan langsung disuguhi kopi panas dan cimplung, makanan khas pegunungan yang terbuat dari singkong yang direbus dengan air nira kelapa (legen). “Disini ada 2 RT,  Alhamdulillah sudah tercoklit semua” Ujar Mirun. Mirun menuturkan, di Dusun Karang Jambe kurang lebih terdapat 450 orang yang mempunyai hak pilih. Sebagian besar masuk ke TPS 12 dan sisanya masuk ke TPS 11 dengan jarak sekitar 5 kilometer dengan jalan perbukitan yang cukup ekstrim. Selain itu, hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki, Sementara TPS terdekat lainnya kurang lebih 8 kilometer jauhnya. Hal ini yang menjadi salah satu keluhan yang disampaikan Mirun terkait dengan terdatanya warga Dusun Karangjambe menjadi pemilih pada TPS 11. Hal ini berbeda dengan pemilu 2019 yang keseluruhan hanya masuk 1 TPS. Dalam kesempatan ini, Pimpinan Bawaslu Banyumas menyampaikan tujuan Patroli Kawal Hak Pilih. Kemudian menerima aspirasi dan keluhan yang disampaikan masyarakat. Pimpinan Bawaslu Banyumas menyarankan PKD Watuagung dan Panwaslu Tambak segera menyampaikan keluhan warga kepada PPS Watuagung dan PPK Tambak. Hal ini bertujuan agar tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu 2024 maksimal. Disampaikan juga stiker Kawal Hak Pilih kepada tokoh masyarakat dan menempelkannya di rumah yang bersangkutan. (Nurul-Oky/Humas Panwaslu Tambak)
Tag
Berita