Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Ajak Organisasi Perempuan di Banyumas Awasi Pilkada 2024

Rani Zuhriyah

Anggota Bawaslu Kabupaten Banyumas, Rani Zuhriyah mengajak organisasi perempuan untuk ikut serta menjadi pengawas partisipatif.

PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyumas mengajak organisasi perempuan untuk ikut serta menjadi pengawas partisipatif. Hal itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Bawaslu dan 14 Organisasi Perempuan se-Kabupaten Banyumas di Purwokerto, Rabu (21/8).

"Kenapa sasarannya perempuan, disamping karena alasannya pemilih perempuan lebih banyak dari laki-laki. Perempuan juga merupakan sasaran empuk dari money politik," ujar Anggota Bawaslu Kabupaten Banyumas, Rani Zuhriyah.

Menurut Rani, setidaknya ada tujuh point yang disepakati, diantaranya yaitu menjadi pengawas partisipatif yang siap melaporkan jika ada dugaan pelanggaran money politik, netralitas ASN, TNI, POLRI, Kades dan perangkat Desa, serta netralitas jajaran penyelenggara. Peserta juga siap ikut serta dalam pengawasan daftar pemilih. Serta potensi-potensi pelanggaran saat kampanye seperti kampanye diluar jadwal, kampanye di tempat ibadah dan fasilitas pendidikan.

"Harapan saya dari kegiatan ini benar-benar Organisasi perempuan yang hadir pada hari ini dapat membantu Bawaslu dan pengawasan gelaran Pilkada 2024 ini," jelas Rani.

Selain personil yang terbatas juga faktor luasnya wilayah Kabupaten Banyumas menjadi alasan Bawaslu untuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi aktif dalam pengawasan Pilkada. (Humas Bawaslu Banyumas)

editor: aks

Tag
bawaslu
bawaslu banyumas
Berita
Pencegahan
Pilkada2024