Sahabat Disabilitas, Target Sasaran Patroli Kawal Hak Pilih di Desa Srowot
|
KALIBAGOR, BAWASLU BANYUMAS-Patroli Kawal Hak Pilih masih terus dilaksanakan di jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyumas. Tidak terkecuali Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Kalibagor. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan sampai pada hari H pelaksanaan pemungutan suara yaitu tanggal 14 Februari 2024 sesuai dengan arahan Bawaslu RI. Patroli dilaksanakan pada Jumat 28 April 2023.
Pada kegiatan patroli kali ini melibatkan anggota Panwaslu Kalibagor dan Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa ( PKD ) Srowot. Target patroli kali ini adalah warga terpencil dan sahabat disabilitas di Desa Srowot
Patroli dimulai dengan menyisir warga yang ada di perbatasan Desa Suro dan Desa Srowot yaitu Grumbul Gupakan.
[caption id="attachment_1598" align="aligncenter" width="400"]
Patroli Kawal Hak Pilih yang dilakukan Panwaslu Kalibagor dan PKD Srowot di rumah sabahat disabilitas. Panwaslu meminta agar PPS mempertimbangkan akses sahabat disabilitas ke lokasi TPS di Pemilu 2024 mendatang.[/caption]
"Dulu pada saat pencocokan dan penelitian (Coklit), grumbul ini adalah yang terakhir dicoklit oleh Pantarlih. Hal ini karena warganya susah ditemui karena kebanyakan dari mereka adalah petani yang berkerja di sawah atau ladang pagi hingga sore hari. Jadi rentan sekali ada yang belum tercoklit," ujar Yunani, PKD Srowot.
Dari hasil patroli, warga Grumbul Gupakan tercoklit terdapat sahabat disabilitas bernama Saliah. "Saliah ini sahabat disabilitas sejak kecil. Kedua kakinya tidak berfungsi dengan baik jadi untuk kesehariannya dia menggunakan kursi roda," kata Yunani.
Saliah kini berumur 30 tahun dan belum pernah menggunakan hak pilihnya dikarenakan medan yang sulit untuk menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Ini catatan PKD untuk disampaikan ke PPS, bahwa pada saat pelaksanaan pemungutan suara ada dua opsi yang bisa dilakukan KPPS untuk sahabat disabilitas. Opsi pertama yang bersangkutan bisa datang langsung ke TPS bila mampu, sedangkan opsi kedua KPPS mendatangi sahabat disabilitas dengan prosedur yang berlaku," ujar Rajak Kartika Kirana, Anggota Panwaslu Kalibagor. (Rajak Kartika/Humas Panwaslu Kalibagor)
Patroli Kawal Hak Pilih yang dilakukan Panwaslu Kalibagor dan PKD Srowot di rumah sabahat disabilitas. Panwaslu meminta agar PPS mempertimbangkan akses sahabat disabilitas ke lokasi TPS di Pemilu 2024 mendatang.[/caption]
"Dulu pada saat pencocokan dan penelitian (Coklit), grumbul ini adalah yang terakhir dicoklit oleh Pantarlih. Hal ini karena warganya susah ditemui karena kebanyakan dari mereka adalah petani yang berkerja di sawah atau ladang pagi hingga sore hari. Jadi rentan sekali ada yang belum tercoklit," ujar Yunani, PKD Srowot.
Dari hasil patroli, warga Grumbul Gupakan tercoklit terdapat sahabat disabilitas bernama Saliah. "Saliah ini sahabat disabilitas sejak kecil. Kedua kakinya tidak berfungsi dengan baik jadi untuk kesehariannya dia menggunakan kursi roda," kata Yunani.
Saliah kini berumur 30 tahun dan belum pernah menggunakan hak pilihnya dikarenakan medan yang sulit untuk menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Ini catatan PKD untuk disampaikan ke PPS, bahwa pada saat pelaksanaan pemungutan suara ada dua opsi yang bisa dilakukan KPPS untuk sahabat disabilitas. Opsi pertama yang bersangkutan bisa datang langsung ke TPS bila mampu, sedangkan opsi kedua KPPS mendatangi sahabat disabilitas dengan prosedur yang berlaku," ujar Rajak Kartika Kirana, Anggota Panwaslu Kalibagor. (Rajak Kartika/Humas Panwaslu Kalibagor)
Tag
Berita
