Rani Ajak Siswa SMK Kesatrian Purwokerto Jadi Penjaga Demokrasi
|
PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS – Bawaslu Kabupaten Banyumas menggelar kegiatan Bawaslu go to School bertajuk Sosialisasi Edukasi Politik kepada Pemilih Pemula di SMK Kesatrian Purwokerto, Jumat (25/7). Kegiatan ini menyasar para siswa sebagai pemilih pemula untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi aktif dalam proses demokrasi.
Anggota Bawaslu Kabupaten Banyumas, Rani Zuhriyah menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kualitas demokrasi. Menurut Rani, demokrasi yang baik itu dijaga bersama-sama.
“Dengan ikut pengawasan partisipatif, artinya kalian gak cuma peduli pas nyoblos aja, tapi juga aktif mengawal proses demokrasi. Demokrasi yang baik itu demokrasi yang dijaga bareng-bareng,” kata Rani di hadapan ratusan siswa SMK Kesatrian Purwokerto.
Rani juga mengajak para siswa yang sudah berusia 17 tahun untuk tidak menyia-nyiakan hak pilih mereka dengan cara segera mengurus KTP sebagai syarat utama menjadi pemilih. Rani menekankan bahwa satu suara sangat menentukan arah masa depan bangsa.
“Jangan sampai suara kalian dipakai orang lain karena kalian golput. Kita butuh pemilih yang cerdas, berani, dan jujur,” ucap Rani.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman yang utuh tentang pemilu, meningkatkan kesadaran politik, mendorong partisipasi aktif, membentuk generasi pemilih yang cerdas dan berintegritas, serta menanamkan nilai-nilai demokrasi dan kebangsaan sejak dini. Bawaslu Kabupaten Banyumas percaya, langkah ini menjadi investasi jangka panjang dalam pembangunan demokrasi. (aks)