Lompat ke isi utama

Berita

Literasi Pengawasan Bawaslu Jateng, Diana: Pemilu Sebabkan Pemisahan Kelompok Masyarakat

Bawaslu Jateng

Tangkapan layar kegiatan Literasi Pojok Pengawasan Volume 3 yang diselenggarakan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah secara daring, Senin (21/7).

PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS - Anggota Bawaslu Kabupaten Banyumas, Rani Zuhriyah dan Amin Latif beserta jajaran mengikuti kegiatan Literasi Pojok Pengawasan Volume 3 yang bertema Efektifitas Saka Adhyasta dalam pengembangan ekosistem pengawasan partisipatif. Kegiatan ini diselenggarakan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah secara daring, Senin (21/7).

Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Diana Ariyanti mengungkapkan ide pengawasan partisipatif merupakan gagasan strategis Bawaslu RI dalam melembagakan pengawasan dari tingkat pusat hingga daerah. Salah satu bentuk pengawasan partisipatif adalah melalui Saka Adhyasta Pemilu yang melibatkan kelompok masyarakat sipil.

“Jadi sipil ini turut serta berkontribusi terhadap demokrasi elektoral, salah satunya Saka Adhyasta Pemilu,” kata Diana saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi.

Diana menyebutkan pemilu memang dapat menyebabkan pemisahan kelompok masyarakat. Namun menurut Diana, pemilu yang kompetitif justru mampu mendorong terciptanya pemerintahan yang efektif dan stabil.

“Ketika semakin masyarakat kita ini aktif dan menjadi bagian dari proses demokrasi elektoral, maka harapannya pemilu kita akan semakin menjadi pemilu yang demokratis, yang terkonsolidasi, tidak berhenti di dalam transisi demokrasi saja,” harap Diana.

Diana juga berharap kegiatan literasi ini dapat menjadi pemicu inspirasi perubahan menuju penguatan kelembagaan Bawaslu yang semakin baik, semakin kuat, dan semakin dipercaya oleh publik. (aks) 

Tag
banyumas
bawaslu
bawaslu banyumas
bawaslu jateng
Berita
Pencegahan