Bawaslu Jateng Sampaikan Catatan Pelaksanaan Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan
|
PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS – Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Nur Kholiq, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran Bawaslu kabupaten/kota se-Jawa Tengah atas keberhasilan mengawal pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Pernyataan tersebut ia sampaikan saat Anggota Bawaslu Kabupaten Banyumas, Rani Zuhriyah mengikuti Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan P2P Daring Tahun 2025 melalui zoom meeting, Sabtu (13/12).
Menurut Kholiq, pengawasan PDPB dinilai berjalan cukup sukses melalui penerapan berbagai strategi dan model pengawasan yang berpedoman pada Peraturan Bawaslu serta surat edaran.
“Kami atas nama Bawaslu Provinsi Jawa Tengah menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ibu sekalian yang sudah cukup sukses mengawal pengawasan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dengan berbagai strategi dan model pengawasan yang kita pedomani,” ucap Kholiq.
Kholiq mengungkapkan, dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah telah direkap sekitar 12 ribu sampel uji petik. Dari jumlah tersebut, terdapat kurang lebih 9 ribu saran perbaikan yang telah disampaikan kepada jajaran KPU di masing-masing daerah. Hingga tahap akhir, masih terdapat sekitar 1.400 nama saran perbaikan yang belum ditindaklanjuti.
Kholiq menjelaskan bahwa seluruh catatan dari jajaran Bawaslu kabupaten/kota telah disampaikan dalam rapat pleno tingkat provinsi, khususnya saat sinkronisasi pada 11–12 Desember kemarin. Salah satu catatan penting yang mengemuka adalah cut off Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) yang dinilai terlalu cepat dan telah diakui oleh jajaran KPU.
“Catatan ini akan kami sampaikan sebagai bagian dari evaluasi pengawasan Jawa Tengah pada rapat koordinasi tingkat nasional yang dijadwalkan 19 Desember mendatang,” tambah Kholiq. (aks)