ASN Bawaslu Banyumas Ikuti Rapat Penyusunan SKP 2025 Jateng
|
PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Bawaslu Kabupaten Banyumas mengikuti kegiatan Rapat Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2025 yang diselenggarakan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah secara daring, Kamis (31/7). Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kinerja dan akuntabilitas ASN di lingkungan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.
Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Yessi Yunius menekankan pentingnya penilaian kinerja ASN karena berkaitan langsung dengan kenaikan pangkat dan jabatan.
“Penilaian kinerja ini sangat penting bagi kita sebagai ASN, karena melalui inilah akan ditentukan kenaikan pangkat dan perolehan jabatan,” ungkap Yessi.
Yessi menjelaskan bahwa aspek-aspek penilaian kinerja telah diatur secara rinci dalam regulasi Permenpan RB, baik dari sisi kinerja maupun sikap kerja. Penilaian tersebut akan bermuara pada sejauh mana ASN memenuhi ekspektasi pimpinan.
“ASN yang melebihi ekspektasi tentu akan memperoleh reward yang berimplikasi besar terhadap pengembangan kariernya,” tambah Yessi.
Penekanan khusus juga diberikan pada pentingnya proses kerja, tidak hanya hasil akhir. Menurut Yessi, pimpinan unit kerja masa kini lebih memperhatikan bagaimana target dicapai, termasuk sikap dan integritas dalam proses pencapaian tersebut.
“Saya sangat mengutamakan tidak hanya pencapaian kerja, tapi juga bagaimana proses pencapaian itu dilakukan,” jelas Yessi.
Yessi juga mengingatkan agar penilaian kinerja dilakukan secara objektif, tanpa melibatkan unsur subjektif seperti rasa suka atau tidak suka terhadap ASN yang dinilai.
“Jika kita memasukkan rasa dalam penilaian, hasilnya tidak akan objektif. Mari kita berikan penilaian yang adil karena penilaian ini berdampak langsung pada karier ASN yang bersangkutan,” tegas Yessi.
Yessi mengajak seluruh peserta terutama Kepala Sekretariat, Koordinator Sekretariat dan Kepala Sub Bagian Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota agar menjalankan penilaian kinerja dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
“Ketika kita mempersulit seseorang, Tuhan juga pasti akan mempersulit kita, hanya masalah waktunya saja. Memang tidak semua kebaikan akan berbuah dengan kebaikan, tapi berbuat baik sesuai dengan ajaran agama kita masing-masing, kebaikan akan datang kepada kita sendiri bukan kepada orang lain,” ucap Yessi. (aks)