Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Banyumas Hadiri Konsolnas Strategi Komunikasi Humas

Lolly Suhenti

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenti saat memberikan arahan di Jakarta, Sabtu (20/4). (foto: aks)

JAKARTA, BAWASLU BANYUMAS - Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyumas, Rani Zuhriyah dan dua orang staf Kehumasan menghadiri kegiatan Konsolidasi Nasional Strategi  Komunikasi Humas yang diadakan oleh Bawaslu RI di Jakarta, Sabtu (20/4). Tujuan dari kegiatan ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Biro Hukum dan Humas Bawaslu RI, Agung Bagus Gede Bayu Indra Atmaja yaitu merumuskan strategi humas dalam partisipasi aktif pada Pilkada 2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator Divisi Hukum dan Sengketa, Totok Hariyono dan Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu RI, Lolly Suhenti beserta para Tenaga Ahli dan Sub Koordinator Bawaslu RI.

Dalam sambutannya, Totok mengatakan Divisi Humas mempunyai tugas memberikan Informasi yang informati, inspiratif dan edukatif. Diharapkan dalam Ulang Tahun  Bawaslu yang ke-16 ini, Totok berharap tidak ada yang menyebut banwaslu lagi tapi sudah dieja dengan jelas yaitu "Bawaslu".

Menurutnya, Pemilu kemarin menyisakan banyak cerita. Kerja pengawasan Bawaslu seolah diragukan. Oleh karena itu, Bawaslu harus hadir di Pilkada 2024. Totok mengajak kepada seluruh Anggota Bawaslu Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk dapat mengintropeksi diri lalu merefleksikan pada Pilkada. 

"Kesalahan dan kekurangan pada pemilu harus kita perbaiki, kita harus membalas hutang kekurang pada pemilu kemarin," ujar Totok saat memberikan sambutan di Jakarta, Sabtu (20/4).

Dalam kesempatan yang sama, Lolly Suhenti memberikan arahan bahwa Divisi Humas butuh kreatifitas dan inovasi. Wajahnya lembaga adalah humas, harus kuat, menguatkan satu sama lain. Kemudian Divisi Humas juga harus lentur sebagai sebuah kehumasan, harus kuat pesannya, informatif, edukatif. Menguatkan kita dengan media informasi. Kelenturan siap siaga kreatifitas, inovatif dan keberanian ketekunan.

"Apakah sudah kuat menguatkan dan lentur?," tanya Lolly kepada Peserta Konsolnas.

Lolly menjelaskan, bahwa strategi komunikasi kehumasan adalah seperti menu makanan, intinya adalah rasa makanan. Sehingga strateginya adalah rasa, tidak boleh mendominasi dengan teman-teman jurnalis, tidak sekedar hubungan tapi rasa. Dirinya mengingatkan SK 0090 tahun 2022 tentang hubungan dengan media karena didalamnya terdapat 13 point penting tentang kehumasan.

"Pakai hati, pakai rasa dalam strategi komunikasi humas," tegas Lolly.

Diakhir sambutannya, Lolly berharap Divisi Humas menjadi lebih sigap dalam mewartakan, menjadi mempunyai rasa lebih dan tepat dalam memberikan informasi pada Pilkada 2024. (Humas Bawaslu Banyumas)

Tag
bawaslu
bawaslu banyumas
Berita
humas bawaslu