Lompat ke isi utama

Berita

Warga Teriak dan Histeris saat Verifikasi Dukungan DPD RI

GUMELAR, BAWASLU BANYUMAS-Panwaslu Kecamatan Gumelar bersama PKD Desa Samudra Kulon dan PKD Desa Samudra melaksanakan pengawasan Verfak (Verifikasi Faktual) tahap kedua terhadap sebaran sampel dukungan calon anggota DPD atas nama Joko Dalmadyo, tanggal 1 April 2023. Verfak dilakukan oleh PPS Desa Samudra Kulon dan PPS Desa Samudra didampingi Anggota KPU Banyumas beserta Ketua PPK dan Anggota PPK Gumelar. Verfak sampel dukungan kepada Joko Dalmadyo dilaksanakan secara door to door. Dari hasil monitoring dan pengawasan Kordiv PPHP Panwaslu Kecamatan Gumelar bersama PKD Samudra Kulon dan PKD Samudra, 4 sebaran dukungan terhadap calon DPD Joko Dalmdyo menyatakan mendukung calon atau Memenuhi Syarat. Namun begitu, ada peristiwa yang sangat mengejutkan ketika rombongan Verfak mendatangi seorang pendukung yang rumahnya di atas sebuah bukit di Grumbul Mengger Desa Samudra Kulon. Seorang perempuan setengah baya kerabat dari Cartam pendukung calon DPD Joko Dalmadyo, menangis dan menjerit-jerit. Perempuan setengah baya itu menyangka Cartam, kemenakannya itu terlibat kasus kriminal dan akan ditangkap. “Ana apa kiye deneng pada gembrudug maring umaeh Cartam. Nyolong apa ilokan, nyolong sapi apa wedhus? (Ada apa ini kok ramai-ramai ke rumah Cartam. Nyuri apakah dia, nyuri sapi apa kambing),” ujar Eyang Arwen, perempuan separo baya itu seraya terus menjerit dan menangis. Melihat suasana seperti itu, Yuwono Budi Wasito Divisi Teknik Penyelenggaraan PPK Gumelar dan Beni Setiawan PKD Samudra Kulon segera memberikan pengertian kepada Eyang Arwen. Bahwa rombongan yang datang ke rumah kemenakannya itu adalah untuk verifikasi calon anggota DPD. Bukan karena ada peristiwa kriminal atau kejadian lainnya. (Edi Supranoto/Humas Panwaslu Gumelar)        
Tag
Berita