Lompat ke isi utama

Berita

Pastikan Netralitas ASN, Bawaslu Banyumas Awasi Medsos 'Official' Pemkab

Rani Zuhriyah

Anggota Bawaslu Kabupaten Banyumas, Rani Zuhriyah saat membuka kegiatan Pelatihan Tata Naskah, Kearsipan dan Humas di Purwokerto, Selasa (9/7).

PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyumas aktif melakukan penelusuran akun medsos Pemerintah Kabupaten Banyumas, Sabtu (10/8). Pengawasan dilakukan Tim Siber Bawaslu, menyusul adanya laporan masyarakat.

"Kami mendapat laporan adanya postingan video kegiatan yang diunggah dengan cara mengundang kolaborasi. Tapi melibatkan akun medsos OPD dari Pemkab atau official," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Banyumas, Rani Zuhriyah di Purwokerto, Sabtu (10/8).

Patroli siber, kata Rani merupakan salah satu followup pasca launching peta kerawanan beberapa hari lalu. Salah satu potensi pelanggaran tertinggi adalah netralitas aparatur pemerintahan, TNI, Polri dan Perangkat Desa. 

"Disini yang saya garis bawahi adalah bahwa fitur kolaborasi yang ada di Instagram memungkinkan akun seseorang menerima atau menolak undangan kolaborasi. Jika menerima, maka konten tersebut juga muncul di halaman profil yang diundang kolaborasi," jelas Rani. 

Untuk akun resmi (official) Pemkab atau OPD, sudah semestinya bisa memilah dan selektif. Karena apapun alasanya, netralitas harus dikedepankan. 

"Instansi Pemerintah harus memiliki prinsip dan etika yang berbeda dengan pengelolaan media sosial untuk pribadi. Sesuai dengan pedoman pemanfaatan media sosial instansi pemerintah yang dikeluarkan oleh KEMENPAN RB Nomor 83 Tahun 2012 mengatur prinsip dan etika yang perlu diperhatikan oleh pengelolaan media sosial di Instansi Pemerintah," ungkap Rani.

Rani menambahkan, pengawasan medsos official Pemkab dan OPD atau Pejabat ASN akan terus dilakukan. Pada akhirnya nanti, hasil dari penelusuran akan ditindaklanjuti sebagai produk hukum. Bisa imbauan dan atau lainnya sesuai aturan yang berlaku. 

"Kami tegaskan. Bahwa semua ini dilakukan demi Pilkada Banyumas yang bermartabat dan komitmen netralitas aparatur Pemerintah, TNI, Polri dan Perangkat Desa," tegasnya. (Humas Bawaslu Banyumas)

editor: aks

Tag
bawaslu
bawaslu banyumas
Berita
Pilkada2024
Pencegahan