Lompat ke isi utama

Berita

Panwaslu Pekuncen Hadiri Evaluasi Pembentukan PKD dan Persiapan Pembentukan PTPS

PEKUNCEN, BAWASLU BANYUMAS-Panwaslu Pekuncen menghadiri Rapat Evaluasi Pembentukan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan Persiapan Pemetaan Pembentukan Pengawas TPS, Jumat, 17 Maret 2023 di Hotel Surya Yudha Purwokerto. Acara dibuka oleh pimpinan Bawaslu Banyumas, Asep Hendri Habibulloh disertai dengan arahan dan evaluasi tentang pembentukan PKD yang sudah berjalan dengan lancar. "Perekrutan PKD kali ini berjalan lebih terarah karena ada petunjuknya. Tantangan ke depan begitu besar, dan pesan saya, agar rekan Panwaslu dan PKD agar selalu memegang teguh integritas," ujar Asep. Asep Hendri juga menambahkan adanya azas keterbukaan membuat masyarakat lebih teredukasi melalui sosial media dan juga mengerti akan proses pemilu yang tidak hanya 5 menit di bilik suara. Hadir sebagai narasumber Imam Alfi, MSi, dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Prof.KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto dan Ahmad Sabiq M.A, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jendral Soedirman. Kedua narasumber menjelaskan bahwa sebagai Pengawas Pemilu harus untuk selalu berpegang teguh pada integritas. Imam Alfi berpesan bahwa tantangan pemilu kali ini adalah politik identitas. Imam juga menerangkan bahwa tujuan pemilu adalah membangun pemerintahan yang mempresentasikan kesejahteraan rakyat, dan sebagai penyelenggara pemilu baik Panwaslu dan PKD harus selalu meningkatkan komitmen pada institusi. Sementara Ahmad Sabiq menjelaskan bahwa Pengawas dalam salah satu tugasnya adalah pencegahan dalam proses pelanggaran pemilu dan juga mengidentifikasi titik rawan dan potensi pelanggaran pemilu/early warning system Ahmad Sabiq menambahkan bahwa Pemilu ini adalah kearifan lokal di Indonesia. "Dalam mengawal proses demokrasi ini seharusnya tidak hanya Bawaslu saja yang berperan, tetapi masyarakat juga ikut didorong untuk berpartisipasi dalam pengawasan. Semua langkah disosialisasikan dan punya hubungan yang baik dengan media massa agar terpublish secara luas," ujarnya. (Pameta F. Sabila/Humas Panwaslu Pekuncen)
Tag
Berita