Ketua Pemuda Muhammadiyah Banyumas: Demokrasi Indonesia Kuat Berkat Pancasila
|
PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS – Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Banyumas, Subhan Purno Aji, menilai Banyumas memiliki keistimewaan sebagai wilayah yang kaya dengan tradisi intelektual dan ruang diskusi publik. Hal itu disampaikan Subhan saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sarasehan Demokrasi Pendidikan Politik bagi Masyarakat yang diselenggarakan di Gedung Sentra Gakkumdu Bawaslu Banyumas, Rabu (12/11).
Subhan menyebutkan bahwa Banyumas memiliki ekosistem diskusi yang kuat karena banyaknya kampus dan komunitas yang aktif membahas isu sosial-politik. Ia menilai forum-forum kajian seperti ini sangat penting untuk memperkuat kemampuan analisis terhadap realitas sosial dan memperluas wawasan kebangsaan.
“Yang khas dari Banyumas adalah ekosistem diskusi seperti ini. Selain banyak kampus, Banyumas juga jadi kawah candradimuka. Banyumas selalu jadi barometer kawasan sekitar,” ungkap Subhan.
Subhan menegaskan bahwa demokrasi Indonesia memiliki fondasi kuat berkat Pancasila sebagai platform bersama seluruh elemen bangsa. Menurutnya, hal ini menjadi modal besar bagi bangsa Indonesia untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan demokrasi.
“Pemilu kita berlangsung secara reguler, damai, dan tertata. Sistem ketatanegaraan kita mendukung pemerintahan demokratis,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat KPU Kabupaten Banyumas.
Namun demikian, Subhan juga mengingatkan adanya sejumlah ancaman terhadap kualitas demokrasi di Indonesia, seperti kesenjangan sosial yang melebar, politik identitas, intoleransi, hingga maraknya berita bohong. Ia berharap generasi muda, khususnya mahasiswa, terus aktif berpartisipasi dalam memperkuat nilai-nilai demokrasi yang berkeadilan.
“Kita perlu waspada terhadap ancaman demokrasi, mulai dari ujaran kebencian, hoaks, sikap apatis, hingga perilaku elit politik yang predatoris,” tegas Subhan.
Kegiatan sarasehan demokrasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Bawaslu Kabupaten Banyumas dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banyumas, serta diikuti oleh perwakilan berbagai organisasi kemahasiswaan. (aks)