Lompat ke isi utama

Pers Release

Bawaslu Banyumas Ajak Siswa MA Al-Ittihaad Purwokerto Jadi Gen-Z Keren

Purwokerto, 8 Agustus 2025

PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS - Anggota Bawaslu Kabupaten Banyumas, Rani Zuhriyah mengajak siswa MA Al-Ittihaad Purwokerto untuk menjadi Gen-Z keren versi Bawaslu. Pesan tersebut disampaikan saat Rani menjadi narasumber program Bawaslu Goes to School bertajuk “Sosialisasi Edukasi Politik kepada Pemilih Pemula”, Jumat (8/8).

Generasi Z keren versi Bawaslu itu datang ke TPS, ikut Saka Adhyasta Pemilu, menyebarkan informasi yang benar, dan melaporkan pelanggaran jika ada. Kalau ada yang bagi-bagi amplop, jangan ragu, laporkan ke Bawaslu. Rani juga berpesan kepada siswa yang telah berusia 17 tahun namun belum pernah mencoblos agar memastikan diri sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) agar hak konstitusi tidak hilang. Jika belum, Bawaslu siap membantu berkoordinasi dengan KPU. Paling aman sudah masuk DPT, sehingga nanti saat ke TPS tinggal membawa KTP.

Rani juga mengaitkan pemilu dengan pemilihan OSIS di sekolah, di mana siswa harus memilih pemimpin yang memiliki program dan visi jelas, bukan semata-mata karena faktor kedekatan atau penampilan “Good looking itu tidak cukup, teman dekat itu tidak cukup. Siswa siswi diminta harus tahu karakter calon, programnya, dan komitmennya. Sama seperti memilih Presiden atau Wakil Presiden, kita harus memilih yang benar-benar punya jiwa kepemimpinan dan semangat memajukan organisasi.

Rani juga mengingatkan bahaya money politics yang termasuk pelanggaran pemilu. Rani menjelaskan bahwa Bawaslu memiliki kewenangan mengawasi sekaligus menindak pelanggaran, mulai dari pembuktian, pemanggilan saksi, hingga kemungkinan diskualifikasi calon atau pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di daerah yang terjadi pelanggaran serius.

Pers Release