Selasa Menyapa, Bawaslu Banyumas Diingatkan Pemungutan Suara Tahapan Paling Krusial

PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS – Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Diana Ariyanti mengingatkan bahwa tahapan pemungutan suara tetap menjadi fase paling krusial. Pesan itu ia sampaikan dalam kegiatan Selasa Menyapa edisi ke-11 yang digelar secara daring oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Selasa (19/8).

“Tahapan ini membutuhkan kecermatan pengawas TPS dalam memastikan prosedur yang ditempuh KPU dan jajarannya sesuai mekanisme. Jika ada persoalan, maka perlu dicari solusi, termasuk bila dipersoalkan di Mahkamah Konstitusi,” jelas Diana.

Diana memaparkan bahwa Jawa Tengah menjadi satu-satunya provinsi yang memiliki road map kerawanan pemungutan dan penghitungan suara. Dokumen tersebut bahkan pernah menjadi bahan rujukan surat edaran Bawaslu RI.

“Selain menyusun road map, kita juga membuat video tutorial untuk Pengawas TPS sebagai upaya mitigasi agar pengawasan berjalan lebih efektif,” tambah Diana.

Diana juga menegaskan bahwa Bawaslu wajib mempertanggungjawabkan kinerja pengawasan sejak pemutakhiran data hingga penetapan calon terpilih. Jawaban Bawaslu sebagai pemberi keterangan di persidangan MK sering dijadikan pertimbangan hukum, dan apresiasi berkali-kali diberikan kepada jajaran Bawaslu Jawa Tengah atas kerja-kerjanya.

Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Banyumas mengikuti kegiatan Selasa Menyapa edisi ke-11 yang digelar secara daring oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Selasa (19/8). Kegiatan tersebut mengangkat tema “Identifikasi Permasalahan Hukum dan Tantangan Empiris pada Tahapan Pemungutan Suara Pemilu” dengan melibatkan jajaran pengawas pemilu se-Jawa Tengah. (nsr/aks)