Rofiuddin Ingatkan ASN Bawaslu Banyumas Sudah Nikah Jangan Nambah

PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS - Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Rofiuddin secara humoris mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah menikah jangan nambah. Hal itu disampaikan Rofiuddin saat membuka Rapat Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2025 secara daring, Kamis (31/7).

“ASN itu adalah idaman semua orang, maka kalau kemarin misalnya masih belum PPPK, belum berani menikah, saat inilah waktu yang tepat untuk jenengan segera berani menikah. Bagi yang sudah (menikah) jangan nambah, yang belum saja. Semoga segera ada jalan untuk kemudian menikah karena statusnya sudah jelas baik PPPK ataupun PNS,” kata Rofiuddin disambut tawa peserta.

Rofiuddin juga mengingatkan bahwa status ASN harus dijadikan motivasi untuk bekerja lebih baik dan bertanggung jawab. Rofiuddin mengapresiasi ASN di Bawaslu Kabupaten/Kota yang memiliki keahlian multitalenta.

“Apapun bisa dipelajari. Kalau belum bisa, terus belajar tanya kanan kiri bagaimana caranya,” ucap Rofiuddin.

Rofiuddin menyampaikan bahwa kunci sukses ASN ada dua yaitu kompetensi dan attitude. Sikap kerja yang baik, menurut Rofiuddin, sangat menentukan keberhasilan dalam membangun relasi dan menjaga keharmonisan kerja.

“Jangan sampai dengan attitude kita yang tidak tepat bisa menimbulkan gejolak tertentu apalagi sudah berdampak pada lingkungan kerja dan kelembagaan,” tegas Rofiuddin.

Sebelumnya, seluruh ASN di lingkungan Sekretariat Bawaslu Kabupaten Banyumas mengikuti kegiatan Rapat Penyusunan SKP Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kinerja dan akuntabilitas ASN di lingkungan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. (aks)