Penyuluh Agama Ajak Jajaran Bawaslu Banyumas Jauhi Penyakit Hati
|
PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS – Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Tini Hayaturrohmah mengingatkan pentingnya refleksi diri agar tidak menyakiti orang lain. Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber kegiatan pembinaan mental dan spiritual bagi jajaran Bawaslu Kabupaten Banyumas, Jumat (29/8).
“Kalau kita ingin punya teman yang baik, kita juga harus menjadi teman yang baik. Tetapi ternyata kita tidak introspeksi diri, bahwasannya ternyata kita juga menyebabkan orang lain sakit hati. Prinsipnya kalau kita tidak ingin sakit hati, hindarilah orang-orang yang sering buat kita sakit hati,” ujar Tini.
Tini menyampaikan bahwa penyakit hati yang paling berbahaya adalah iri dan dengki atau hasad. Menurutnya, sifat tersebut dapat menyiksa hati jika dibiarkan bersemayam dalam diri.
“Iri harus diobati, salah satunya dengan menjadikannya sebagai motivasi untuk lebih maju,” kata Tini.
Tini menambahkan bahwa persaingan yang sehat justru penting untuk mendorong perbaikan diri.
“Kalau secara sportif, kita bersaing itu tidak apa-apa. Karena itu bisa menjadi motivasi menjadi lebih baik. Tetapi bukan menyaingin dalam arti mematikan kreativitas atau karir orang lain,” jelas Tini. (aks)