Penuhi Kuota Rekrutmen Pengawas Partisipatif, Kholiq Apresiasi Kinerja Bawaslu Banyumas
|
PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS – Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Nur Kholiq menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Bawaslu kabupaten/kota termasuk Banyumas atas capaian rekrutmen yang cepat dan efisien. Hal itu disampaikan Kholiq saat kegiatan Pengenalan dan Pengarahan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan secara daring oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Senin (27/10).
“Dalam waktu hanya lima hingga enam hari, target peserta 1.280 orang dapat terpenuhi. Kami dari Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi kerja-kerja teman-teman Bawaslu Kabupaten/Kota, karena setidaknya di tingkat nasional kuota yang kita dapatkan atau di Jawa Tengah dapatkan ini jumlahnya cukup banyak,” kata Kholiq
Kholiq menjelaskan bahwa P2P merupakan bentuk nyata dari amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan pemilu.
“Kegiatan P2P ini adalah bagian dari ikhtiar Bawaslu untuk mengembangkan pengawasan partisipatif sebagaimana amanat undang-undang. Kita semua, di setiap tingkatan, punya tanggung jawab konstitusional untuk mengembangkan partisipasi publik dalam mengawal demokrasi,” ungkap Kholiq.
Kholiq menyebutkan bahwa pada tahun 2025, Bawaslu RI mendapat mandat dari Bappenas untuk melahirkan 16.560 kader baru pengawas partisipatif di tingkat nasional. Di Jawa Tengah, target tersebut diterjemahkan melalui pelaksanaan P2P luring pada Agustus 2025 yang diikuti 100 peserta dari 35 kabupaten/kota.
Sementara untuk pelaksanaan P2P daring tahun 2025, Jawa Tengah menargetkan 1.380 peserta yang tersebar di 35 kabupaten/kota, dengan 1.280 peserta di antaranya akan diselesaikan hingga akhir tahun. (dah/aks)