Minimalisir Ketidakakuratan Data Pemilih, Panwaslu Karanglewas Awasi Pleno DPSHP

KARANGLEWAS, BAWASLU BANYUMAS -  Tahapan penyusunan daftar pemilih untuk pilkada tahun 2024 hampir memasuki puncaknya yaitu penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Rangkaian pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih setelah uji publik Daftar Pemilih Sementara (DPS) adalah penetapan rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). Pleno DPSHP tingkat PPS di wilayah Kecamatan Karanglewas dilaksanakan secara serentak tanggal 6 dan 7 September 2024 di Balai Desa masing-masing.

Menurut Yubiharto, Kordiv HP2H, pelaksanaan pleno DPSHP diawasi secara ketat oleh para Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) dan disupervisi oleh Panwaslu Kecamatan. Ada 3 Desa terdapat ketidakakuratan data DPSHP yaitu Desa Jipang, Pasir Kulon dan Kediri. Setelah dikonfirmasi kepada PPS ketidakakuratan tersebut karena statusnya ditangguhkan oleh PPK.

Hal sama pun terjadi saat pleno rekapitulasi DPSHP tingkat Kecamatan Karanglewas, dengan jumlah DPS 50.998 pemilih, ditambah pemilih baru 121, serta dikurangi pemilih TMS 124 seharusnya jumlah total DPSHP adalah 50.995 pemilih. Adapun dari hasil yang dibacakan oleh PPK jumlah total DPSHP 50.997 pemilih. Ada selisih 2 pemilih.

Atas ketidaksesuaian tersebut, Ketua Panwaslu Kecamatan Karanglewas, Umar Hinayulianto mempertanyakan dan meminta penjelasan kepada PPK. Dari penjelasan PPK, diketahui ada 2 pemilih baru dari Desa Jipang dan Pasir Kulon yang telah dimasukan ke sistem namun statusnya masih ditangguhkan dan akan dieksekusi pada saat Pleno DPSHP di tingkat Kabupaten.

Di akhir acara Panwaslu Kecamatan Karanglewas mengingatkan kepada seluruh pihak untuk bersama-sama mengawal daftar pemilih ini, karena kunci sukses penyelenggaraan pemilihan kuncinya adalah keakuratan data pemilih. (Humas Panwaslu Karanglewas)