Jadi Pembina Upacara di SMA Al Irsyad Purwokerto, Rani Ingatkan Siswa Rekam KTP
|
PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS – Anggota Bawaslu Kabupaten Banyumas, Rani Zuhriyah, menjadi pembina upacara di SMA Islam Teladan Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, Senin (20/10). Dalam amanatnya, Rani mengingatkan para siswa yang sudah berusia 17 tahun atau akan genap berusia 17 tahun pada tahun 2029 untuk segera melakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP) sebagai syarat utama menjadi pemilih.
“e-KTP bukan sekadar tanda pengenal, tetapi juga identitas legal untuk memperoleh hak pilih pada Pemilu mendatang. Kalau belum punya e-KTP, nanti kalian tidak bisa ikut memilih. Dengan merekam e-KTP, artinya kalian sudah siap menjadi warga negara yang dewasa dan bertanggung jawab,” tegas Rani di hadapan ratusan peserta upacara.
Rani menambahkan, saat ini KPU tengah memperbarui daftar pemilih melalui tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Dalam proses itu, data warga baru seperti siswa yang baru berusia 17 tahun, pindah domisili, atau telah meninggal dunia diperbarui agar daftar pemilih tetap (DPT) akurat.
“Nah, tugas Bawaslu adalah mengawasi agar semua berjalan benar dan tidak ada warga yang kehilangan hak pilihnya,” jelas Rani.
Rani juga mengajak siswa untuk bergabung dalam Saka Adhyasta Pemilu, wadah binaan Bawaslu bagi pelajar untuk belajar tentang kepemiluan.
“Di Saka Adhyasta, kalian bisa belajar tanggung jawab, kepemimpinan, dan pentingnya menjaga demokrasi. Ini tempat bagus untuk menumbuhkan semangat peduli terhadap bangsa sejak dini,” ucap Rani.
Rani juga memberikan analogi sederhana tentang demokrasi di lingkungan sekolah. Ia menyebut bahwa pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS merupakan miniatur dari Pemilu.
“Ada calon, ada kampanye, ada pemungutan suara, dan ada pengawasnya. Maka saat memilih Ketua OSIS, pilihlah yang berjiwa pemimpin, jujur, dan berkompeten, bukan sekadar teman dekat atau yang populer,” pesan Rani.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program Bawaslu Go to School bertajuk Sosialisasi Edukasi Politik bagi Pemilih Pemula, yang bertujuan menanamkan kesadaran demokrasi sejak dini. Melalui kegiatan tersebut, Bawaslu Kabupaten Banyumas berupaya mencetak generasi muda yang melek politik, aktif, dan bertanggung jawab dalam menjaga kualitas demokrasi Indonesia. (rz/aks)