Ikuti Pelatihan Kepemimpinan, Bawaslu Banyumas Diingatkan Wamendagri Jangan Diperbudak Materi

PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS – Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto mengingatkan jajaran Sekretariat Bawaslu Kabupaten Banyumas untuk tidak terjebak pada orientasi materi dalam menjalankan tugas. Pesan tersebut disampaikan saat Bima menjadi keynote speaker kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator serta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas PNBP Tahun Anggaran 2025 yang digelar secara hybrid, Senin (22/9).

“Motto hidup saya: hidup hanya sekali, maka jangan diperbudak oleh materi. Hidup harus berarti,” tegas Bima dalam kuliah umum yang disampaikan di Sumedang.

Bima menjelaskan bahwa menjadi pribadi yang berarti tidaklah mudah karena jalan yang ditempuh penuh tantangan. Menurutnya, penting bagi seorang pemimpin untuk menjaga keseimbangan antara idealisme dan perintah atasan.

“Dengan begitu, kita tetap bisa melayani dengan baik tanpa kehilangan prinsip,” kata Bima.

Bima juga menekankan agar setiap individu mampu mengenali batas diri. Menurutnya mengejar cita-cita besar itu baik, tetapi jangan sampai berubah menjadi ambisi buta.

“Kuncinya adalah know your limit. Kapasitas, karakter, dan kompetensi harus berjalan seimbang,” ucap Bima.

Bima juga menyinggung pentingnya momentum dalam kehidupan. Bima mencontohkan bahwa orang sukses adalah mereka yang mampu menciptakan atau menjemput momentum.

“Yang merugi adalah mereka yang statis, tidak bergerak sama sekali. Karena itu, salah satu kunci sukses adalah berada di lingkungan yang benar, yang akan mempercepat dan menguatkan langkah kita,” jelas Bima. (aa/aks)