Bawaslu Banyumas Masuk Daftar Terbanyak Lakukan Uji Petik Data Pemilih di Jawa Tengah
|
PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS – Bawaslu Kabupaten Banyumas tercatat sebagai salah satu daerah dengan jumlah uji petik terbanyak di Jawa Tengah. Hal ini terungkap dalam Rapat Evaluasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Triwulan III Tahun 2025 yang digelar secara daring oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Senin (6/10).
Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Nur Kholiq menyampaikan bahwa Banyumas menempati posisi kelima daerah dengan uji petik terbanyak setelah Kabupaten Tegal, Wonosobo, Grobogan, dan Kudus.
“Saya bacakan yang Kabupaten Tegal itu sampelnya ada 560, disusul Wonosobo 551, Grobogan 265, Kudus 155, dan Kabupaten Banyumas 123 sampel,” kata Kholiq.
Menurut Kholiq, capaian tersebut tidak terlepas dari keterlibatan aktif berbagai pihak, termasuk relawan dan kader pengawasan partisipatif. Ia menilai pelaksanaan uji petik di sejumlah kabupaten/kota sudah melibatkan kader Laskar Jaga Hak Pilih yang tersebar di berbagai wilayah.
“Sebagian besar pelaksanaan rapat koordinasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan itu sudah melibatkan teman-teman kader alumni yang menjadi bagian dari relawan atau kader Laskar Jaga Hak Pilih,” jelas Kholiq.
Kholiq menekankan bahwa partisipasi publik menjadi faktor penting dalam keberhasilan pengawasan uji petik data pemilih. Ia meyakini, strategi pengawasan yang melibatkan masyarakat secara langsung dapat meningkatkan akurasi dan transparansi proses pemutakhiran data.
“Saya meyakini bahwa angka yang sedemikian banyak ini juga sudah melibatkan atau mendorong strategi berikutnya, yaitu partisipasi publik,” tambah Kholiq.
Capaian ini menunjukkan komitmen Bawaslu Kabupaten Banyumas dalam menjaga kualitas data pemilih serta memperkuat sinergi pengawasan dengan masyarakat. Melalui kegiatan uji petik yang masif dan partisipatif, diharapkan proses pemutakhiran data pemilih di Kabupaten Banyumas semakin akurat dan akuntabel menjelang tahapan Pemilu mendatang. (dah/aks)