Bawaslu Banyumas Ikuti Selasa Menyapa, Bahas Tantangan Hukum Tahapan Pencalonan Pemilihan

PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS – Bawaslu Kabupaten Banyumas mengikuti kegiatan Selasa Menyapa, Selasa (14/10). Kegiatan yang diselenggarakan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah ini secara daring ini mengambil tema Identifikasi Permasalahan Hukum dan Tantangan Empirik pada Tahapan Pencalonan Pemilihan.

Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Diana Ariyanti, menjelaskan secara rinci 12 tahapan pencalonan, mulai dari pengumuman hingga pengundian nomor urut pasangan calon. Diana menyoroti sejumlah persoalan krusial yang sering muncul dalam tahapan tersebut.

“Permasalahan menonjol antara lain perubahan regulasi dan juknis yang mendadak, keterbatasan akses aplikasi SILON karena pengawas hanya sebagai viewer, serta belum jelasnya aturan publikasi status mantan narapidana, baik dari segi waktu, media, maupun substansi,” ungkap Diana.

Diana juga menambahkan bahwa sengketa verifikasi dokumen, seperti kasus ijazah yang berujung pada pengulangan pilkada, menjadi tantangan tersendiri bagi pengawas. Selain itu, verifikasi status hukum calon melalui sistem pengadilan hingga kini belum terintegrasi secara nasional.

Bawaslu diharapkan mampu mengantisipasi kendala-kendala tersebut melalui koordinasi lintas lembaga agar pengawasan tahapan pencalonan dapat berjalan transparan dan akuntabel. (fnw/aks)