Bawaslu Banyumas Ikuti Literasi Pojok Pengawasan Bahas Isu Perempuan dalam Pemilu

PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS – Bawaslu Kabupaten Banyumas mengikuti kegiatan Literasi Pojok Pengawasan volume 7 yang digelar Bawaslu Provinsi Jawa Tengah secara daring, Senin (29/9). Agenda ini mengangkat tema “Isu-Isu Strategis Perempuan dalam Pengawasan Pemilu/Pemilihan” sebagai upaya memperkuat pemahaman terkait keterlibatan perempuan dalam demokrasi.

Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Amin menegaskan bahwa pemilu dan pemilihan merupakan instrumen penting dalam proses demokrasi yang harus berjalan sesuai koridor hukum.

“Harapannya semua berjalan efektif, efisien, dan inklusif. Salah satu isu strategis yang akan dihadapi pada 2029 adalah keterlibatan dan perlindungan terhadap perempuan dalam setiap tahapan pemilu,” kata Amin.

Amin menyebutkan bahwa pada tahap pencalonan, regulasi telah mengatur keterwakilan perempuan minimal 30 persen. Meski secara angka terpenuhi, persoalan lain masih muncul, terutama terkait kerentanan perempuan dalam akses data kependudukan maupun proses pencalonan.

“Kita harus mitigasi persoalan ini agar tidak menjadi hambatan besar pada Pemilu 2029,” tegas Amin.

Sebagai langkah strategis, Bawaslu telah menjalin kerja sama dengan Komnas Perempuan melalui penandatanganan MoU pada Juni 2024 lalu. Kerja sama ini diharapkan menjadi payung hukum untuk memperkuat perlindungan dan partisipasi perempuan dalam pengawasan pemilu.

“Payung hukum ini akan memudahkan mitigasi di masa depan, terutama terkait hak akses dan perlindungan perempuan dalam demokrasi,” ucap Amin. (dah/aks)