Bawaslu Banyumas Ikuti Bedah Buku “Catatan Jurnalis Pemilu”
|
PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS – Bawaslu Kabupaten Banyumas mengikuti kegiatan Bedah Buku “Catatan Jurnalis Pemilu: Sejarah Keserentakan Pertama Terbesar di Dunia” secara daring, Kamis (14/8). Kegiatan ini merupakan kolaborasi Bawaslu RI bersama Koalisi Pewarta Pemilu dan Demokrasi (KPPD).
Kegiatan ini menyoroti peran strategis media di tingkat provinsi serta kabupaten/kota dalam mengawal proses pemilu, sekaligus menjadi ruang berbagi pengalaman antara jurnalis dan Bawaslu di berbagai daerah.
Pembahasan dalam forum ini mencakup pengalaman konsolidasi dengan jajaran Bawaslu, kisah para pewarta yang terjun di lapangan, hingga dinamika politik di daerah tertentu. Salah satu pembicara mengungkapkan, beberapa wilayah seperti Makassar memiliki suhu politik yang cukup “panas” sehingga memerlukan perhatian ekstra, termasuk menerima berbagai masukan langsung dari jurnalis yang bertugas.
Selain itu, kegiatan ini juga mengupas pengalaman dalam mengawasi Pilkada, terutama tantangan komunikasi antara media dan lembaga pengawas pemilu. Pembicara menegaskan pentingnya sinergi dan keterbukaan informasi agar proses demokrasi berjalan transparan dan akuntabel. Kolaborasi media dan Bawaslu menjadi kunci menjaga marwah demokrasi
Bedah buku ini diharapkan dapat memperkuat hubungan jurnalis dengan pengawas pemilu, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya peran pers sebagai pilar keempat demokrasi. Melalui berbagi pengalaman di berbagai daerah, diharapkan akan tercipta pemahaman bersama untuk menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan demokratis. (aks)