Bawaslu Banyumas akan Berikan Reward bagi Peserta P2P Teraktif

PURWOKERTO, BAWASLU BANYUMAS – Bawaslu Kabupaten Banyumas akan memberikan reward atau hadiah bagi Peserta Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Daring Tahun 2025 teraktif saat diskusi pendalaman materi nanti. Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Bawaslu Kabupaten Banyumas, Rani Zuhriyah, dalam kegiatan Sarasehan Demokrasi Pendidikan Politik bagi Masyarakat melalui program P2P yang digelar di Gedung Gakkumdu, Rabu (5/11).

“Kita ada yang namanya peserta terbaik, nanti yang jadi peserta terbaik diberikan reward. Besok kita akan bergabung dengan Banjarnegara dan Cilacap, masing-masing kabupaten akan punya peserta terbaiknya,” kata Rani. 

Rani menjelaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada peserta yang aktif berdiskusi, berpendapat, serta memberikan kontribusi dalam pendalaman materi. Rani juga menjelaskan bahwa diskusi pendalaman materi meliputi pengkajian catatan kritis peserta, pembahasan video, serta modul yang telah dibagikan.

“Jadi teman-teman diharapkan besok aktif bertanya, berpendapat,” harap Rani.

Rani menegaskan bahwa peran pengawas partisipatif tidak berhenti setelah kegiatan P2P atau pemilu selesai. Pengawas partisipatif akan ikut serta mengawasi jalannya Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).

“Apakah kerja kita hanya saat pemilu? Tidak. Kita juga berperan dalam pengawasan PDPB yang dilaksanakan oleh KPU. Bawaslu mengawasi prosesnya, termasuk uji petik di lapangan untuk memastikan data pemilih akurat, baik pemilih baru maupun yang sudah meninggal,” terang Rani.

Kegiatan sarasehan ini merupakan hasil kolaborasi antara Bawaslu Kabupaten Banyumas dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banyumas. Sinergi ini menjadi bagian dari upaya bersama menyukseskan program kerja bidang politik dalam negeri dan organisasi kemasyarakatan melalui penguatan pendidikan politik berbasis partisipasi masyarakat. (aks)